Tuesday, November 29, 2016

Kuliah Lapangan ke Pabrik WIKA Beton Karawang (21/11/2016)



DEFENISI PRECAST CONCRETE ( BETON PRACETAK )

Precast Concrete Beton pracetak adalah suatu metode percetakan komponen secara mekanisasi dalam pabrik atau workshop dengan memberi waktu pengerasan dan mendapatkan kekuatan sebelum dipasang.

Precast Concrete atau Beton pra-cetak menunjukkan bahwa komponen struktur beton tersebut : tidak dicetak atau dicor ditempat komponen tersebut akan dipasang. Biasanya ditempat lain, dimana proses pengecoran dan curing-nya dapat dilakukan dengan baik dan mudah. Jadi komponen beton pra-cetak dipasang sebagai komponen jadi, tinggal disambung dengan bagian struktur lainnya menjadi struktur utuh yang terintegrasi.
Karena proses pengecorannya di tempat khusus (bengkel frabrikasi), maka mutunya dapat terjaga dengan baik. Tetapi agar dapat menghasilkan keuntungan, maka beton pra-cetak hanya akan diproduksi jika jumlah bentuk typical-nya mencapai angka minimum tertentu, sehingga tercapai break-event-point-nya. Bentuk typical yang dimaksud adalah bentuk-bentuk yang repetitif, dalam jumlah besar.

 

PERMASALAHAN UMUM PADA PENGEMBANGAN SISTEM PRACETAK

Ada 5 masalah utama dalam pengembangan system pracetak :
  1. Kerjasama dengan perencana di bidang lain yang terkait, terutama dengan pihak arsitektur dan mekanikal/elektrikal/plumbing.
  2. Sistem ini relative baru
  3. Kurang tersosialisasikan jenisnya, produk dan kemampuan system pracetak yang telah ada.
  4. Keandalan sambungan antarkomponen untuk system pracetak terhadap beban gempa yang selalu menjadi kenyataan
  5. Belum adanya pedoman perencanaan khusus mengenai tata cara analisis, perencanaan serta tingkat kendala khusus untuk system pracetak yang dapat dijadikan pedoman bagi pelaku konstruksi.

SISTEM PRACETAK BETON

Pada pembangunan struktur dengan bahan beton dikenal 3 (tiga) metode pembangunan yang umum dilakukan, yaitu system konvensional, system formwork dan system pracetak.
Sistem konversional adalah metode yang menggunakan bahan tradisional kayu dan triplek sebagai formwork dan perancah, serta pengecoran beton di tempat. Sistem formwork sudah melangkah lebih maju dari system konversional dengan digunakannya system formwork dan perancah dari bahan metal. Sistem formwork yang telah masuk di Indonesia, antara lain System Outinord dan Mivan. Sistem Outinord menggunakan bahan baja sedangkan Sistem Mivan menggunakan bahan alumunium.
Pada system pracetak, seluruh komponen bangunan dapat difabrikasi lalu dipasang di lapangan. Proses pembuatan komponen dapat dilakukan dengan kontol kualitas yang baik.

SISTEM KONEKSI

I. SAMBUNGAN

Pada umumnya sambungan – sambungan bias dikelompokkan sebagai berikut :
  1. Sambungan yang pada pemasangan harus langsung menerima beban ( biasanya beban vertical ) akibat beban sendiri dari komponen .
  2. Sambungan yang pada keadaan akhir akan harus menerima beban-beban yang selama pemasangan diterima oleh pendukung pembantu.
  3. Sambungan pada mana tidak ada persyaratan ilmu gaya tapi harus memenuhi persyaratan lain seperti : kekedapan air, kekedapan suara.
  4. Sambungan-sambungan tanpa persyaratan konstruktif dan semata-mata menyerdiakan ruang gerak untuk pemasangan .

II. IKATAN

Cara mengikatkan atau melekatkan suatu komponen terhadap bagian komponen konstuksi yang lain secara prinsip dibedakan sebagai berikut :

A. Ikatan Cor ( In Situ Concrete Joint )

Penyaluran gaya dilakukan lewat beton yang dicorkan
·   Diperlukan penunjang / pendukung pembantu selama pemasangan sampai beton cor mengeras
·   Penyetelan berlangsung dengan bantuan adanya penunjang / pendukung pembantu. Toleransi penyusutan ‘ diserap ‘ oleh Coran Beton.

B. Ikatan Terapan

Cara menghubungkan komponen satu dengan yang lain secara “lego” (permainan balok susun anak-anak) disebut Iaktan Terapan.
Dimulai dengan cara hubungan “ PELETAKAN “, kemudian berkembang menjadi “ Saling Menggigit “.Proses pemasangan dimungkinkan tanpa adanya pendukung / penunjang pembantu.

C. Ikatan Baja

Bahan pengikat yang dipakai : Plat baja dan Angkur. Sistem ikatan ini dapat dibedakan sebagai berikut :
  • Menyambung dengan cara di las ( Welded Steel )
  • Menyambung dengan Baut / Mur / Ulir ( Corbel Steel )
Catatan :
a. Harga dari profil baja sebagai pengikat tinggi
b. Mungkin dilaksanakan tanpa pendukung / penunjang
c. Harus dilindungi dari : korosi, api dan bahan kimia. Dengan Mortar / In Situ concrete Joint sebagai pelindung / Finishing ikatan.

D. Ikatan Tegangan

Merupakan perkembangan lebih jauh dari ikatan baja dengan memasukan unsur Post Tensioning dalam system koneksi.
  • Memerlukan penunjang / pendukung Bantu selama pemasangan
  • Perlu tempat / ruang yang relatuf besar untuk Post Tensioning
  • Angker cukup mahal

III. SIMPUL

Merupakan kunci dalam struktur yang memakai komponen pra – cetak dan merupakan tempat pertemuan antara 2 atau lebih komponen struktur
Secara garis besar dapat dikelompokkan sebagai berikut :
a.   Simpul Primer
Pertemuan yang menghubungkan kolom dengan balok dan juga terhadap plat lantai. Disisni beban dari plat akan diteruskan ke pendukung-pendukung vertical.
b.  Simpul Pertemuan Kolom
Pertemuan dimana beban-beban vertical dan sesewaktu momen-momen juga disalurkan.
c.   Simpul Penyalur Sekunder-Primer ( Pelat Balok )
Untuk menyalurkan beban vertical
d.   Simpul Pendukung sesama Plat / dengan Balok dan Kolom
Untuk menyalurkan beban horizontal dalam bentuk tegangan tekan – tarik dan geser
e.   Simpul yang Mampu Menahan Momen
Yang secara statis bisa membentuk komponen pendukung tapi oleh alasan tertentu.
Misal : Transportasi dibuat terdiri dari 2 atau lebih bagian

PEMBUATAN BETON PRACETAK

Proses produksi/pabrikasi beton pracetak dapat dibagi menjadi tiga tahapan berurutan yaitu :

Tahap Design

Proses perencanaan suatu produk secara umum merupakan kombinasi dari ketajaman melihat peluang, kemampuan teknis, kemampuan pemasaran. Persyaratan utama adalah struktur harus memenuhi syarat kekuatan, kekakuan dan kestabilan pada masa layannya.

Tahap Produksi

Beberapa item pekerjaan yang harus dimonitor pada tahap produksi :
a. Kelengkapan dari perintah kerja dan gambar produk
b. Mutu dari bahan baku
c. Mutu dari cetakan
d. Mutu atau kekuatan beton
e. Penempatan dan pemadatan beton
f. Ukuran produk
g. Posisi pemasangan
h. Perawatan beton
i. Pemindahan, penyimpanan dan transportasi produk
j. Pencatatan ( record keeping )

Tahap produksi terdiri dari :
a. Persiapan
b. Pabrikasi tulangan dan cetakan
c. Penakaran dan pencampuran beton
d. Penuangan dan pengecoran beton
e. Transportasi beton segar
f. Pemadatan beton
g. Finishing / repairing beton
h. Curing beton

Tahap Pascaproduksi
Terdiri dari tahap penanganan ( handling ), penyimpanan ( storage ), penumpukan ( stacking ), pengiriman ( transport dan tahap pemasangan di lapangan ( site erection )

Yang perlu diperhatikan dalam system transportasi adalah :
Ø  Spesifikasi alat transport : lebar, tinggi, beban maks, dimensi elemen
Ø  Route transport : jarak, lebar jalan, kepadatan lalu lintas, ruang bebas bawah jembatan, perijinan dariinstansi yang berwenang.

Pemilihan alat angkut dengan pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut :
Ø  Macam komponennya : linier atau plat
Ø  Ketinggian alat angkat : berhubungan dengan ketinggian bangunan yang akan dibangun
Ø  Berat komponen : berdasarkan beban maksimum
Ø  Kondisi local : pencapaian lokasi dan topografi

Menurut tempat pembuatan beton pracetak dibagi 2 yaitu :
Ø  Dicor di tempat disebut Cast In Situ
Ø  Dicor di pabrik

Menurut perlakuan terhadap bajanya dibagi 2 yaitu :
Ø  Beton pracetak biasa
Ø  Beton prategang pracetak

Ada 2 prinsip yang berbeda pada beton prategang ;
Ø  Pre-tensioned Prestressed Concrete
Ø  Post-tensioned Prestressed Concrete

Metode Membangun dengan Konstruksi Precast

a. Serangkaian kegiatan yang dilakukan pada proses produksi adalah :

1. Pembuatan rangka tulangan
2. pembuatan cetakan
3. Pembuatan campuran beton
4. Pengecoran beton
5. Perawatan ( curing)
6. Penyempurnaan akhir
7. Penyimpanan

b. Transportasi Dan alat angkut

Transportasi adalah pengangkatan elemen pracetak dari pabrik ke lokasi pemasangan. Sistem transportasi berpengaruh terhadap waktu, efisiensi konstruksi dan biaya transport.

Yang perlu diperhatikan dalam system transportasi adalah :
Ø  Spesifikasi alat transport
Ø  Ronte transport
Ø  Perijinan

Alat angkat yaitu memindahkan elemen dari tempat penumpukan ke posisi penyambungan ( perakitan ). Peralatan angkat untuk memasang beton pracetak dapat dikategorikan sebagai berikut :
1. Keran mobile
2. Keran teleskopis
3. keran menara
4. Keran portal

c. Pelaksanaan Konstruksi ( Ereksi )

Metode dan jenis pelaksanaan konstruksi precast diantaranya adalah :
a) Dirakit per elemen
b) Lift – Slab system
Adalah pengikatan elemen lantai ke kolom dengan menggunakan dongkrak hidrolis.
Prinsip konstruksinya sebagai berikut :
Ø  Lantai menggunakan plat-plat beton bertulang yang dicor pada lantai bawah
Ø  Kolom merupakan penyalur beban vertical dapat sebagai elemen pracetak atau cor di tempat.
Ø  Setelah lantai cukup kuat dapat diangkat satu persatu dengan dongkrak hidrolis.
c) Slip – Form System
Pada system ini beton dituangkan diatas cetakan baja yang dapat bergerak memanjat ke atas mengikuti penambahan ketinggian dinding yang bersangkutan.
d) Push – Up / Jack – Block System
Pada system ini lantai teratas atap di cor terlebih dalu kemudian diangkat ke atas dengan hidranlic – jack yang dipasang di bawah elemen pendukung vertical.
e) Box System
Konstruksi menggunakan dimensional berupa modul-modul kubus beton.

PRINSIP KONSTRUKSIONAL

Berikut prinsip-prinsip yang dapat diterapkan untuk desain struktural :
  1. Struktur terdiri dari sejumlah tipe-tipe komponen yang mempunyai funfgsi seperti balok, kolom, dinding, plat lantai dll
  2. Tiap tip[e komponen sebaiknya mempunyai sedikit perbedaan
  3. Sistem sambungan harus sederhana dan sama satu dengan yang lain, sehingga komponen-komponen tersebut dap[at dibentuk oleh metode yang sama dan menggunakan alat Bantu yang sejenis
  4. Komponen harus mampu digunakan untuk mengerjakan beberapa fungsi
  5. Komponen-komponenharus cocok untuk berbagai keadaan dan tersedia dalam berbagai macam-macam ukuran produksi
  6. Komponen–komponen harus mempunyai berat yang sama sehingga mereka bias secara hemat disusun dengan menggunakan peralatan yang sama

Ada tiga macam konstruksi prefabrikasi :
  1. Pembuatan didalam sebuah pabrik, dimana komponen-komponen mudah untuk dibuat dan nyaman untuk pengangkutan
  2. Pembuatan pada site dengan menggunakan alat-alat mekanik
  3. Rangkaian dari komponen dirakit ke dalam komponen-komponen yang lebih luas

Sunday, May 30, 2010

TOP THINGS

Ferrari 599 GTB Fiorano

Ferrari 599 GTB Fiorano (kode internal F139) adalah model resmi Gran Turismo berkursi 2 dari Ferrari, menggantikan 575 M Maranello tahun 2006 sebagai model 2007. 599 GTB pertama muncul di Geneva Motor Show tanggal 28 Februari 2006.




Bentuk 599 GTB dibuat oleh Pininfarina dibawah pengarahan perancang Ferrari, Frank Stephenson. Dinamai sesuai total pergantian mesin (5999 cc), Gran Turismo Berlinetta, dan sirkuit percobaan Fiorano yang digunakan oleh Ferrari.

TOP PLACES

Tembok Raksasa China

Tembok Raksasa Tiongkok atau Tembok Besar Tiongkok (Hanzi tradisional: 長城; Hanzi sederhana: 长城; pinyin: Chángchéng), juga dikenal di Tiongkok dengan nama Tembok Raksasa Sepanjang 10.000 Li¹ (萬里長城; 万里长城; Wànlĭ Chángchéng) merupakan bangunan terpanjang yang pernah dibuat oleh manusia, terletak di Republik Rakyat Tiongkok. Panjangnya adalah 6.400 kilometer (dari kawasan Sanhai Pass di timur hingga Lop Nur di sebelah barat) dan tingginya 8 meter dengan tujuan untuk mencegah serbuan bangsa Mongol dari Utara pada masa itu. Lebar bagian atasnya 5 m, sedangkan lebar bagian bawahnya 8 m. Setiap 180-270 m dibuat semacam menara pengintai. Tinggi menara pengintai tersebut 11-12 m.



Untuk membuat tembok raksasa ini, diperlukan waktu ratusan tahun di zaman berbagai kaisar. Semula, diperkirakan Qin Shi-huang yang memulai pembangunan tembok itu, namun menurut penelitian dan catatan literatur sejarah, tembok itu telah dibuat sebelum Dinasti Qin berdiri, tepatnya dibangun pertama kali pada Zaman Negara-negara Berperang. Kaisar Qin Shi-huang meneruskan pembangunan dan pengokohan tembok yang telah dibangun sebelumnya.

Sepeninggal Qin Shi-huang, pembuatan tembok ini sempat terhenti dan baru dilanjutkan kembali di zaman Dinasti Sui, terakhir dilanjutkan lagi di zaman Dinasti Ming. Bentuk Tembok Raksasa yang sekarang kita lihat adalah hasil pembangunan dari zaman Ming tadi. Bagian dalam tembok berisi tanah yang bercampur dengan bata dan batu-batuan. Bagian atasnya dibuat jalan utama untuk pasukan berkuda Tiongkok.

Tembok Raksasa Tiongkok dianggap sebagai salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia. Pada tahun 1987, bangunan ini dimasukkan dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.

TOP PLACES

Air Terjun Niagara

Niagara adalah air terjun besar di sungai Niagara yang berada di garis perbatasan internasional antara negara bagian Amerika Serikat New York dengan provinsi Kanada Ontario. Air terjun ini berjarak sekitar 17 mil (27 km) sebelah utara barat laut dari Buffalo, New York dan 75 mil (120 km) tenggara Toronto, Ontario.



Niagara adalah nama kelompok dari tiga air terjun. Ketiga air terjun tersebut adalah air terjun Horseshoe (terkadang disebut sebagai air terjun Kanada), air terjun Amerika, dan yang lebih kecil yakni air terjun Bridal Veil yang dipisahkan oleh sebuah pulau bernama Luna Island dari air terjun utama.

Meski tidak terlalu tinggi, Niagara merupakan air terjun yang sangat lebar dan terpopuler di dunia. Lebih dari 6 juta kaki kubik (168.000 m3) air per menit dijatuhkan dan ini merupakan air terjun yang paling kuat di Amerika Utara.

Niagara juga terkenal akan pelangi indahnya yang melintang di tengah derasnya air terjun. Keindahan alam yang terdapat di sekeliling Niagara membuat jutaan orang mengunjunginya setiap hari. Apalagi kalau bukan untuk melihat air terjun yang paling populer ini. Sehingga, devisa pun banyak mengalir bagi kedua negara ini.

TOP PLACES

Grand Canyon

Grand Canyon adalah sebuah jurang tebing-terjal, diukir oleh Sungai Colorado, di utara Arizona. Jurang ini merupakan satu dari Tujuh Keajaiban Dunia dan sebagian besar berada di Taman Nasional Grand Canyon; salah satu taman nasional pertama di Amerika Serikat. Presiden Theodore Roosevelt merupakan salah satu pendukung utama wilayah Grand Canyon, mengunjunginya dalam beberapa kesempatan untuk berburu singa gunung dan menikmati pemandangan alam yang luar biasa.





Grand Canyon pertama kali dilihat oleh orang Eropa pada 1540, García López de Cárdenas dari Spanyol. Ekspedisi saintifik pertama ke canyon ini dipimpin oleh Mayor AS John Wesley Powell pada akhir 1870-an. Powell menunjuk ke batuan sedimen yang terbuka di jurang sebagai "daun dalam buku cerita agung". Namun, jauh sebelum masa itu, wilayah ini telah ditinggali oleh Penduduk Asli Amerika yang membangun tempat tinggal di tembok jurang ini.

TOP THINGS

Mobil Tercepat di Jagat Raya : BUGATTI VEYRON

Mobil berdesain futuristik ini berkecepatan maksimum 253 Mph (404 Km/jam). Kecepatan 60 Mph dicapai dalam 2,5 detik, mesin Narrow Angle W16 dengan 1.001 Horse power. Dengan harga jual sebesar US$ 1,7 juta atau sekitar Rp 17 miliar. Untuk membawanya ke Indonesia mungkin akan menjadi 20 Milyar.



Mobil ini dibuat oleh anak perusahaan Volkswagen AG, Bugatti Automobiles SAS di sebuah pabrik di Molsheim, Perancis, dan akan dijual dibawah merek Bugatti. Nama mobil ini diambil dari nama seorang pembalap dari Prancis, Pierre Veyron yang berhasil memenangkan 24 hours of Le Mans pada 1939 sebagai pembalap yang mewakili perusahaan Bugatti.

Wednesday, May 12, 2010

KNOWLEDGE

Uniknya Siput Raksasa Dari Afrika

Siput Raksasa Afrika adalah jenis siput terbesar di planet ini, dengan cangkang yang bisa tumbuh sampai 30 cm dan 15 cm diameter. Habitat aslinya di hutan tropis Ghana, Afrika.

Siput Raksasa Afrika hidup dalam kondisi tropis, tanpa musuh alami. Setiap siput dapat menghasilkan sampai dengan dua ratus telur per tahun. Fakta ini menjadi masalah bagi penduduk sekitar yang besar jumlahnya.


Siput Raksasa dari Afrika

Di manapun koloni dari siput raksasa ini berada,semua spesies lain dari siput pohon pasti punah. Nafsu tak terpuaskan mereka untuk menyantap jenis tanaman dan buah-buahan, membuat hama Siput raksasa Afrika, menjadi salah satu masalah yang cukup mengganggu di tanah air mereka. Di beberapa tempat bahkan ditemukan fakta bahwa siput-siput ini juga memakan semen dan cat bangunan.

Mereka adalah makhluk hermaprodit dan juga produktif dalam berkembang biak. Sepasang siput bisa menciptakan 8 sampai 10 juta koloni dalam waktu 5 - 7 tahun masa hidup mereka. Selain itu mereka juga cukup tangguh dalam beradaptasi. Mereka bisa mengubur diri hingga 6 bulan lamanya jika iklim di sekitar mereka sedang tidak mendukung.


Siput dari Afrika dapat mencapai ukuran sebesar telapak kaki orang dewasa.

Sementara mereka dianggap sebagai parasit di Afrika,di Dunia Barat,siput raksasa Afrika ini adalah beberapa hewan peliharaan yang paling didambakan di oleh para pencinta hewan, karena kecerdasan mereka dan kemampuan untuk mereproduksi suara.